Wednesday

Lelang Jabatan Untuk Pejabat Negara

Sudah menjadi rahasia umum bahwa di Indonesia ini terlalu banyak tikus-tikus Koruptor yang hidup sangat enak, mewah dan kaya raya dari hasil korupsi. Bahkan setelah di vonis bersalah dan masuk penjara maupun setelah keluar penjara, para koruptor itu tetap bisa hidup enak dan kaya raya.

Sedangkan orang-orang yang berdedikasi, tidak mau kompromi dan jujur, tidak mendapatkan tempat di dalam struktur kepemimpinan pemegang jabatan. Bertahun-tahun banyak orang-orang baik dan berdedikasi justru mengalami penderitaan dan penindasan dari pejabat-pejabat nakal yang berkuasa karena dukungan dari hukum yang memihak kepada orang-orang yang berduit saja.

Hukum yang sangat timpang dan tidak berkeadilan ini ikut menunjang terbentuknya organisasi tikus-tikus koruptor untuk hidup dan berkembang biak mulai dari atas rata sampai ke bawah.

Kuncinya bila ingin negara ini bebas dari Korupsi adalah memperbaiki moral para hakim, bila hakim bejat dan korup maka sudah dapat dipastikan bahwa negara akan mengalami kerusakan super parah, Untungnya bagi kita adalah Tuhan masih berbelas kasihan kepada rakyat Indonesia, banyaknya bencana yang terjadi adalah peringatan dari Tuhan kepada kita agar mengubah perilaku dalam menjalani kehidupan ini. Ingat moral, kejujuran, dan sifat-sifat baik lainnya tidak bisa dibeli dengan uang. Berapapun besar gaji hakim bila orang tersebut tidak berdedikasi maka akan berbuah usaha yang sia-sia. Seorang pejabat bejat bila Digaji 200 juta perbulan sekalipun akan habis dan tetap kurang bila orang tersebut tidak bermoral, tidak jujur dan serakah.

Sebaliknya, orang yang berdedikasi, mempunyai martabat, harga diri, jujur dan bermoral baik digaji 10 juta rupiah perbulan untuk memegang jabatan strategis maka kemakmuran, keadilan, kebahagiaan, kegembiraan untuk banyak orang sudah didepan mata. Oleh karena itu saya sangat setuju dengan adanya lelang jabatan untuk pemegang jabatan-jabatan strategis di pemerintahan, agar semakin banyak orang-orang baik yang naik dan memegang jabatan strategis.

Dan saya sangat mendukung pemecatan pegawai negeri sipil nakal, gaji pegawai negeri sipil sekarang ini sudah besar, bahkan sudah diatas gaji pegawai swasta. Bila gaji pegawai negeri sipil sudah besar dan tetap nakal maka sanksi yang tepat adalah pemecatan, agar timbul efek jera. Bila sanksi tetap ringan seperti saat ini, maka anda tidak akan bisa membangun apapun dengan kualitas manusia-manusia yang rendah. Lebih baik tempatkan pengemis jujur untuk menggantikan mereka yang nakal.

No comments: