Virus ini pertama kali ditemukan di benua Afrika, Sudan, Zaire (Rep. Kongo). Genus Ebolavirus mempunyai lima spesies, 4 dari 5 spesies ini dapat menyebabkan sakit parah yang bisa berakibat fatal bagi manusia dan hewan mamalia yang biasa disebut dengan virus ebola.
Dari 5 spesies Ebolavirus yang paling ganas adalah Ebolavirus Zaire.
Penyebaran Ebola
Virus ebola menular melalui kontak langsung dengan penderita, darah atau cairan tubuh dari hewan yang terinfeksi, sampai saat ini belum diketahui dengan jelas bagaimana ebola menyebar. Seorang pria yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ini melalui air mani selama dua bulan. Sedangkan penyebaran melalui udara sampai saat ini belum diketahui. Kelelawar buah disebut-sebut oleh para ahli sebagai pembawa virus ini.
Gejala-gejala Terinfeksi Ebola
Masa inkubasi virus ebola antara 2 hari sampai 3 minggu dengan gejala demam tinggi, sakit tenggorokan, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, diikuti dengan mual muntah, diare, bercak-bercak kulit dan penurunan fungsi hati dan ginjal.
Orang yang terkena virus ebola akan mengalami pendarah internal dan eksternal setelah 5-7 hari karena ebola juga menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan pendarahan yang tidak terkontrol yang keluar dari mata, hidung dan telinga. Wabah ebola bisa menyebabkan kematian pada penderitanya dengan resiko kematian yang cukup tinggi antara 50-90%
Tercatat sudah 1229 orang meninggal dunia akibat wabah ebola baru-baru ini di afrika dari 2240 kasus, lebih dari 50% orang yang terjangkit virus ini meninggal dunia. Terdiri dari:
- Guinea, 543 kasus, 394 meninggal
- Liberia, 834 kasus, 466 meninggal
- Nigeria, 15 kasus, 4 meninggal
- Sierra leone, 848 kasus, 365 meninggal
Baru-baru ini diketahui bahwa seorang pria dari Liberia terbang ke Nigeria yang kemudian ditangkap di bandara oleh petugas dan setelah diperiksa ternyata menderita ebola dan kemudian meninggal dunia. Seorang perawat yang merawatnya dan seorang petugas yang pernah bersentuhan langsung dengannya juga ikut meninggal kemudian.
Bahkan Virus ini juga telah menewaskan Dr Sheik Umar Khan seorang dokter spesialis viral haemorrhagic fever yaitu penyakit yang berhubungan dengan akibat yang ditimbulkan oleh virus ebola.
Pengobatan
Sampai saat ini tidak ada obat atau vaksin yang efektif untuk melawan virus ebola. Penderita penyakit ebola hanya menerima perawatan untuk memperkuat antibodi tubuh pasien dan meningkatkan kemungkinan pasien ebola untuk bertahan hidup. Seperti :
- menyeimbangkan cairan dan elektrolit dalam tubuh agar tidak dehidrasi
- pemberian antikoagulan pada awal infeksi untuk mengontrol pendarahan
- menjaga kadar oksigen dalam darah dan tekanan darah
- mengobati luka akibat infeksi bakteri sekunder dan jamur
Perawatan dari ahli medis sedini mungkin bisa meningkatkan kemungkinan hidup penderita ebola.
Pencegahan
Agar tidak terjangkit penyakit dan menghindari kemungkinan menjadi wabah penyakit ebola, maka hal-hal berikut ini bisa dilakukan:
- Hindari kontak langsung dengan penderita ebola
- Sering mencuci tangan dan badan
- Hindari berbagi pakai handuk
- Tidak memakan bangkai hewan yang sudah mati
- Tidak memakan mentah daging hewan-hewan liar seperti daging kelelawar buah
- Memasak dengan sempurna, panas yang dihasilkan dari hasil memasak dapat mematikan hal-hal berbahaya untuk tubuh kita
- Masak daging dengan sempurna, masak dengan cara pengasapan harus mempunyai suhu yang cukup tinggi
No comments:
Post a Comment