Beberapa pengamat berpendapat bahwa teknologi SSD (Solid State Drive) akan terus tumbuh dan bertahan selama 10 tahun sebelum digantikan oleh teknologi memori yang baru, SSD akan lebih cepat dan lebih murah bila digabungkan teknologi NAND Flash karena fleksibilitasnya sebagai alternatif pengganti RAM atau hard disk.
Pengembangan type memory yang lain seperti phase-change memory PCM, resistive random access memory RRAM ataupun MRAM magnetoresistive random access memory mungkin akan menghasilkan kinerja yang lebih cepat dan tingkat ketahanan yang lebih baik, tetapi butuh waktu bertahun-tahun untuk penelitiannya agar bisa diproduksi secara masal dengan harga yang kompetitif untuk menggantikan SSD.
SSD yang terbuat dari flash memory kini dipertimbangkan sebagai pengganti hard disk yang sudah berada dalam batas kecepatan tertinggi putaran piringan logam magnetiknya. Kebutuhan akan tempat penyimpanan yang kecil, cepat, mempunyai ketahanan yang baik dan efisien dalam menggunakan daya listrik untuk perangkat mobile dalam masa mendatang sangat diperlukan. Untuk itu beberapa perusahaan besar pembuat memori sudah mengembangkan teknologi lanjutan generasi terbaru. Kontrol yang lebih pintar juga diperlukan untuk tetap mempertahankan efisiensi penggunaan daya dan keamanan penyimpanan data.
Teknologi NAND flash dan SSD ini sangat cocok untuk infrastruktur server dimana dibutuhkan permintaan data keluar yang besar. Beban permintaan data yang besar dapat dengan mudah diatasi dengan menggunakan multiple SSD yang bekerja seperti memory yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan kinerja SATA hard disk.
Penggunaan teknologi NAND flash SSD ini diperkirakan akan bertahan sampai 2023 atau lebih lama lagi sebelum digantikan oleh teknologi memory yang baru.
No comments:
Post a Comment