Bisakah nyamuk menyebarkan virus HIV atau Aids

Nyamuk kemungkinan besar tidak bisa menyebarkan virus HIV, Kenapa? . Keajaiban mahluk ciptaan Tuhan. Ternyata nyamuk mencerna virus HIV dalam 1-2 hari.

Terdapat banyak kekhawatiran dimana nyamuk penghisap darah bisa menularkan virus aids dari satu manusia pengidap virus HIV ke manusia yang sehat dalam artian bebas virus HIV. Penyebaran virus HIV yang cepat telah menyebabkan nyamuk menjadi sasaran empuk sebagai hewan yang bisa menularkan virus tersebut, nyamuk dianggap ikut bertanggung jawab atas penyebaran virus HIV. Tetapi beberapa penelitian menghasilkan bahwa nyamuk tidak bisa menyebarkan virus HIV/aids.

Ketika nyamuk menyebarkan satu penyakit dari satu orang ke orang yang lain maka agen infeksi parasit harus tetap hidup dalam nyamuk sampai transfer selesai. Jika nyamuk mencerna parasit tersebut maka infeksi akan terhenti dan parasit tidak dapat ditularkan ke inang berikutnya. Parasit nyamuk yang berhasil bertahan hidup lama memiliki banyak cara untuk menghindari identifikasi dianggap sebagai makanan oleh alat pencernaan nyamuk sebagian besar berusaha untuk keluar secepat mungkin dari perut nyamuk untuk menghindari enzym pencernaan nyamuk yang sangat kuat yang akan dengan cepat menghilangkan keberadaan parasit-parasit penyebab penyakit. Penelitian terhadap malaria membuktikan bahwa parasit malaria akan bertahan hidup selama 9-12 hari dan akan benar-benar lenyap setelah beberapa siklus, sedangkan penelitian terhadap HIV membuktikan bahwa virus ini gagal untuk menghindari identifikasi dianggap sebagai makanan sehingga nyamuk akan mencerna virus ini bersama dengan darah dalam waktu 1-2 hari dan benar-benar menghancurkannya sehingga tidak dapat bertahan hidup dan bereproduksi.

Penelitian menemukan bahwa Virus HIV memerlukan jumlah yang cukup besar dalam darah untuk memulai terinfeksi, sedangkan nyamuk tidak mempunyai kandungan cukup besar untuk memulai infeksi HIV.  Dalam istilah awamnya seseorang yang sehat dan bebas dari HIV akan terinfeksi oleh HIV setelah digigit secara langsung dan terus menerus oleh 10 juta nyamuk sehabis makan darah penderita infeksi HIV dengan catatan sebelum virus HIV dicerna oleh tubuh nyamuk.

Jadi nyamuk jauh sekali dari kemungkinan sebagai penyebab penyebaran infeksi virus HIV.