Virus Ebola yang telah menewaskan 2400 orang di Afrika Barat telah mengundang kekhawatiran banyak orang bahwa nyamuk ikut bertanggung jawab dalam penyebaran ebola yang begitu cepat.
Sebagaimana sudah diketahui bahwa penyebaran virus ebola adalah melalui kontak langsung dengan penderita melalui cairan tubuh dan sekresi dari penderita penyakit ebola dan hewan mamalia yang terkena virus ebola, atau memakan daging kelelawar buah.
Sementara itu virus ebola tidak ditemukan dalam nyamuk di negara-negara afrika dimana wabah ebola menyerang dan beberapa serangga lainnya. Peneliti sampai saat ini masih meyakini bahwa virus ebola menyebar melalui kontak langsung dengan cairan penderita hewan mamalia dan manusia.
Tetapi ada juga petugas kesehatan perawat dan dokter yang ikut meninggal akibat ebola padahal sudah memakai standar perlengkapan dalam menangani pasien ebola. Tentunya lebih berhati-hati dalam menangani penderita ebola mutlak diperlukan sampai penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana ebola dapat menyebar dengan cepat dapat diketahui dengan lebih jelas.
No comments:
Post a Comment