Three Gorges, Bendungan Hidro Energi Terbesar di Dunia

Selain mempunyai Mall terbesar, China juga mempunyai bendungan pembangkit listrik tenaga air raksasa terbesar di dunia. Manfaat dari bendungan Three Gorges ini antara lain adalah untuk irigasi, pengendalian banjir, pariwisata dan sebagai sumber pasokan energi listrik.

Sebagai sumber penghasil listrik, bendungan Three Gorges menggunakan 32 francis turbin masing-masing mempunyai kapasitas sebesar 700 MW dan 2x 50 MW turbin, dengan total kapasitas terpasang sebesar 22.500 MegaWatt (22,5 GigaWatt). Dengan kapasitas terpasang sebesar itu menjadikannya sebagai bendungan PLTA terbesar di dunia. 2x 50 MW turbin digunakan untuk memberi pasokan listrik ke bendungan itu sendiri. Diameter turbin mencapai 9,7-10,4 m. Ketinggian head 80,6 meter dengan tingkat efesiensi rata-rata diatas 94%. Pembangunan bendungan ini melibatkan banyak perusahaan-perusahaan swasta dari seluruh dunia beberapa diantaranya adalah Alstom, General Electric, Siemens, ABB group dengan ikatan kontrak pembangunan beserta dengan transfer teknologinya.

Bendungan Three Gorges terletak di kota Sandouping, Yiling provinsi Hubei, China. Mulai dibangun pada 14 Desember 1994, dan mulai dioperasikan pada tahun 2008. Bendungan ini terletak sungai Yangtze di ketinggian daerah pegunungan dengan pemandangan yang indah disekeliling bendungan, cocok untuk digunakan sebagai daerah wisata.

Untuk Wisatawan yang ingin berkunjung ke bendungan Three gorges ini akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar 105 Yuan atau sekitar 200 ribu rupiah perorang. Bendungan ini memiliki panjang 2,335 km dengan ketinggian 181 m. Berdiri di bawah bendungan ini, anda akan tampak kecil sekali dibandingkan dengan besarnya bangunan dam.

Bendungan ini juga akan berfungsi sebagai jembatan penghubung kapal-kapal yang akan melewati sungai. Rencananya bendungan ini akan mampu menaikkan kapal dari bawah ke atas sungai dengan kapasitas beban 3000 ton, bekerja seperti lift untuk kapal.

Konstruksi pembangunan bendungan ini menghabiskan 27,2 juta m3 beton dan 463.000 ton baja. Dan selama pembangunan telah memindahkan tanah sebesar 102,6 juta m3 tanah. Menghabiskan dana sebesar 270 trilyun rupiah yang dialokasikan untuk pembangunan fisik bendungan, relokasi warga sekitar bendungan dan pembiayaan pengoperasian awal bendungan. Diharapkan modal akan kembali setelah 10 tahun masa pengoperasian bendungan. Setiap provinsi yang daerahnya dipakai sebagai pembangunan bendungan Three Gorges dan dialiri oleh sumber listrik dari bendungan Three Gorges diharuskan membayar 7 Yuan Chinese setiap megawattnya atau sekitar 13.336 rupiah per MW. Sedangkan provinsi lain ada biaya tambahan 4 Yuan Chinese per MW.

Bendungan ini dianggap oleh pemerintah Cina sebagai simbol kesuksesan di bidang teknik, sosial dan kemakmuran ekonomi, walaupun banyak yang mengkhawatirkan akan ketidakseimbangan ekologi, bencana tanah longsor dan banjir yang bisa ditimbulkannya. Pembangunan bendungan Three Gorges ini juga telah menenggelamkan banyak situs-situs arkeologi peninggalan kebudayaan bersejarah masyarakat Cina dan merelokasi 1,3 juta orang penduduk sekitar.