Wednesday

Isi Perjanjian Gencatan Senjata Gaza

Selasa kemarin, Israel dan Hamas Menyetujui perjanjian gencatan senjata setelah 50 hari berperang. Mesir menjadi perantara penjajian ini untuk mengakhiri pertumpahan darah lebih lanjut di kedua belah pihak.

Korban sipil yang terus berjatuhan di pihak Palestina dan demo besar-besaran dari seluruh dunia ikut berperan dalam menekan Israel dalam menanda tangani perjanjian gencatan senjata kali ini. Dimana korban di pihak palestina sangat fantastis, tercatat sebanyak 2.200 orang tewas. Terdiri dari 2.143 warga palestina meninggal dunia, lebih dari 11.000 luka-luka dan lebih dari 100.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Sedangkan korban di pihak Israel tercatat sebanyak 63 tentara tewas, dan 5 dari warga sipil. Banyaknya korban di pihak Palestina ini akibat dari serangan bom dari pesawat tempur Israel yang menghancurkan bangunan-bangunan bertingkat tinggi di Gaza.

Adapun isi dari perjanjian gencatan senjata ini antara lain :

Langkah-langkah mendesak



  • Hamas dan militan lainnya di Gaza setuju untuk menghentikan serangan rocket dan mortar ke Israel

  • Israel akan menghentikan semua serangan militer termasuk serangan udara dan darat

  • Israel setuju untuk membuka perbatasan dengan Gaza untuk bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi

  • Dalam perjanjian bilateral terpisah berikutnya, Mesir akan membuka perbatasan sejauh 14 km-nya dengan Gaza di Rafah

  • Otoritas Palestina dibawah Presiden Mahmoud Abbas diperkirakan akan mengambil alih pengawasan dan pengelolaan perbatasan dari Hamas untuk memastikan pencegahan masuknya senjata, amunisi dan barang-barang yang bisa dijadikan senjata mengalir ke Gaza

  • Otoritas Palestina akan berkoordinasi dengan negara-negara donor dan uni eropa untuk rekonstruksi Gaza

  • Israel akan memperluas batas area nelayan untuk mencari ikan dari lepas pantai Gaza sejauh 6 mil dari 3 mil batas pencarian ikan, dan akan memperluasnya secara bertahap walaupun Palestina menghendaki batas 12 mil wilayah pencarian ikan sesuai perjanjian internasional


Adapun permasalahan jangka panjang lain akan didiskusikan lebih lanjut, termasuk penyelesaian masalah tawanan, pembukaan bandara udara yang ditutup pasca pengeboman, pembangunan pelabuhan laut, dan penyerahan anggota bagian tubuh dan barang pribadi tentara israel yang tewas.

No comments: