Friday

Energi Hijau, Semangat Energi yang bisa Diperbarui

Tingkat kebutuhan akan energi akan semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya aktivitas masyarakat. Malam dan siang sudah tidak menjadi soal untuk terus bekerja dan meningkatkan produktivitas dan ekonomi keluarga.


Grafik permintaan energi yang meningkat tidak bisa diimbangi dengan jumlah ketersediaan bahan bakar fosil yang terus menurun setelah hampir satu abad kita kuras untuk menunjang gaya hidup masyarakat baik di kota maupun di desa. Untuk itu dibutuhkan sumber-sumber energi alternatif yang bisa mengurangi tingkat ketergantungan yang besar kepada bahan baku fosil.


Bahan baku fosil ini selain mempunyai manfaat yang besar juga beresiko tinggi dikemudian hari akibat pengeboran, pengolahan bukit-bukit batubara, pengerukan tanah secara besar-besaran dan hilangnya isi dari perut bumi yang bisa mengurangi daya tahan permukaan bumi untuk menahan beban.


Belum lagi tingkat polusi tinggi yang diakibatkan oleh pengolahan bahan baku fosil untuk menjadi energi. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh pertambangan dan pengolahannya dari hulu ke hilir sangat besar untuk menunjang gaya hidup kita, mungkin sebagaian orang tidak peduli dengan kerusakan lingkungan akibat tingkat pendidikan yang rendah dan kurangnya informasi yang diterima akibat pengekangan sumber-sumber informasi sehingga anda menjadi tertinggal, kemiskinan dan lain-lain.


Demi kelangsungan kehidupan generasi mendatang agar tidak kita warisi dengan bumi yang sudah rusak dan hilang kekayaan alamnya, semangat untuk mencari dan meneliti sumber-sumber energi baru harus kita mulai dari sekarang. Penelitian sumber-sumber energi hijau membutuhkan orang-orang yang ahli dari berbagai disiplin ilmu dan biaya penelitian yang cukup besar. Hampir tidak mungkin untuk dilakukan bila tidak ada biaya pendukung untuk penelitian tentang energi sementara kita sudah tertinggal jauh dari negara-negara maju di dunia.

No comments: