Tuesday

Apakah Benar Hamas Menyuruh Orang Tinggal di Rumah Ketika Bom Israel Datang?

Banyak pemberitaan di media dan blogger-blogger Indonesia yang menulis bahwa hamas menyuruh warga palestina Gaza untuk tinggal di rumah dan siap mati ketika di bom oleh tentara Israel.

Tulisan ini dibuat untuk mengkonter itu semua, di saat warga gaza membutuhkan perhatian kita, ada saja orang yang dengan tega dan membela Benyamin Netanyahu.

Bahkan media Amerika Serikat “The New York Times” pun mengatakan bahwa tidak ada bukti yang memperkuat pernyataan Benyamin Netanyahu bahwa Hamas menggunakan warga Gaza untuk melindungi instalasi militer Hamas. Bila anda paham dan mengerti bahasa Inggris silakan cek website ini:

http://www.nytimes.com/2014/07/24/world/middleeast/israel-says-hamas-is-using-civilians-as-shields-in-gaza.html?_r=1

“Hamas uses schools, residential buildings, mosques and hospitals to fire rockets at Israeli civilians,” Prime Minister Benjamin Netanyahu told his Canadian counterpart in a call over the weekend, according to a statement from Mr. Netanyahu’s office. “Hamas uses innocent civilians as a human shield for terrorist activity.

”Nothing is ever so clear in the complex and often brutal calculus of urban warfare. There is no evidence that Hamas and other militants force civilians to stay in areas that are under attack — the legal definition of a human shield under international law. But it is indisputable that Gaza militants operate in civilian areas, draw return fire to civilian structures, and on some level benefit in the diplomatic arena from the rising casualties. They also have at times encouraged residents not to flee their homes when alerted by Israel to a pending strike and, having prepared extensively for war, did not build civilian bomb shelters.

Sudah jelas bahwa tidak ada bukti bahwa Hamas dengan tega menyuruh warga Gaza untuk mati menghadapi bom Israel. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa militan Hamas berada dan beroperasi diantara penduduk Gaza dan warga tidak membangun tempat perlindungan dari bom dan peperangan.

Apakah dibenarkan jika ada satu tentara Israel yang berada disebuah perkampungan penduduk sipil dan kemudian kita bom perkampungan itu dengan hasil 1 tentara israel tewas dan 1000 warga sipil Isreal tewas dan luka terkena serpihan bom dan paku yang berterbangan mengenai bayi-bayi Israel?

Itukah yang anda sebut perang? atau pembantaian penduduk sipil?

Bila memang Israel menyebut ini adalah perang Israel-Palestina maka seharusnya Palestina juga mempunyai angkatan bersenjata. Sudah saatnya ada negara yang berani memasok senjata dengan terang-terangan kepada warga palestina agar bisa membela dirinya sendiri, seperti Amerika yang mensuplai kebutuhan senjata israel sekaligus untuk mengetes daya tempur peralatan militer mereka. Dan meningkatkan penjualan alat tempur Amerika di pasar Internasional. Tentunya ada pihak-pihak yang diuntungkan dengan perang ini, dan ada pihak-pihak yang harus menderita akibat perang ini sudah pasti warga Gaza.

Satu lagi Website untuk anda baca dan lebih banyak lagi bila anda tidak juga paham mana yang benar dan mana yang salah

http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/israelgaza-conflict-the-myth-of-hamass-human-shield-9619810.html

No comments: