RelaX: Akankah Dunia Kehilangan Bangsa Palestina?

Perang antara pejuang Hamas Palestina dan Pasukan IDF Israel terus berlangsung. Baru saja pasukan Zionis Israel membunuh tiga pimpinan pejuang Hamas. Sudah 67 tahun sejak PBB memberikan wilayah palestina kepada Israel dan wilayah kekuasaan Israel semakin meluas tetapi perang tak kunjung usai.

[caption id="attachment_89" align="alignnone" width="172"] Peta Wilayah Palestina tahun 1946[/caption]

Sejarah Pembentukan Negara Israel

Konflik di Palestina ini tak lepas dari peran PBB yang membagi-bagi wilayah Palestina setelah perang dunia ke 2. Dimana PBB akan membentuk negara Arab merdeka, kota Yerusalam dan negara Yahudi merdeka diatas wilayah Palestina. Dan negara-negara Arab menolak rencana PBB untuk mendirikan negara Yahudi merdeka diatas tanah Palestina sehingga timbul pertempuran Yahudi-Arab selama beberapa hari. Hal ini menyebabkan semangat anti yahudi dan kekerasan kepada orang yahudi di negara-negara Arab dan warga yahudi mengungsi secara besar-besaran dari negara Arab Muslim ke wilayah yahudi bentukan PBB.

[caption id="attachment_90" align="alignnone" width="242"] Rencana peta PBB untuk negara arab palestina dan negara yahudi[/caption]

[caption id="attachment_91" align="alignnone" width="173"] peta wilayah palestina tahun 1947[/caption]

Dan pada bulan Mei 1948 tanggal 14, Dewan rakyat yahudi berkumpul di tel Aviv museum untuk memproklamasikan diri dan membentuk sebuah negara yahudi di Eretz Israel, yang kemudian kita kenal sebagai negara Israel. Hal inilah yang menyebabkan negara Arab kembali menggempur yahudi keesokan harinya yaitu pada tanggal 15 Mei 1948. Lima negara Arab bergabung menyerang dan dengan cepat menguasai wilayah-wilayah yahudi bentukan PBB.

Setelah perang PBB membuat resolusi 194 dalam paragraph 11 disebutkan "Pengungsi yang ingin kembali ke rumahnya dan ingin hidup berdamai dengan tetangganya harus diijinkan untuk melakukannya dan berlaku sejak awal tanggal ditetapkannya". Resolusi 194 PBB ini langsung diterima oleh Israel sebagai landasan hukum untuk mengklaim kembali wilayah Palestina yang sudah dikuasai oleh negara Arab selama perang. Negara Arab dan Palestine mulanya menolak resolusi 194 ini tetapi beberapa bulan kemudian mereka mendukungnya, sebuah awal malapetaka bagi dirinya sendiri dan kemunduran diplomasi.

Perundingan gencatan senjata setelah perang Israel-Arab

Folke Bernadotte kemudian ditunjuk oleh PBB sebagai mediator di Palestina, dan berhasil membawa perdamaian gencatan senjata antara Mei-Juni 1948, Dia juga mengusulkan untuk memperkecil ukuran wilayah negara yahudi buatan PBB dan menghilangkan wilayah pelabuhan Haifa yang masuk wilayah yahudi. Tetapi usulan tersebut ditolak dan kemudian kelompok Zionis Lehi membunuhnya.

Krisis Terusan Suez 1956

Krisis ini terjadi karena mesir menutup terusan suez yang sangat strategis untuk perdagangan dan strategi perang pada tahun 1956. Presiden Gamal Abdel Nasser memutuskan untuk menasionalisasi terusan suez setelah Amerika serikat dan Inggris menarik penawaran mereka untuk membangun bendungan Aswan.

Terusan Suez dibangun selama 10 tahun dengan dana dari pemerintah Perancis dan Mesir, dibuka pada tahu 1869. Pada tahun 1875 terjadi krisis keuangan di Mesir dan pemerintah Mesir terpaksa menjual sahamnya sebesar 44% kepemilikan terusan suez ke seorang investor Inggris. Selebihnya saham terusan suez dikuasai oleh investor Perancis.

Setelah menutup terusan suez, maka Mesir digempur oleh gabungan tentara Inggris, Perancis dan Israel. Krisis ditimbulkan karena kekhawatiran negara barat akan hilangnya jalur sumber minyak ke timur tengah. Dalam perang ini Israel menguasai semenanjung Sinai yang kemudian mundur setelah mendapat tekanan PBB.

[caption id="attachment_92" align="alignnone" width="189"] peta wilayah palestina tahun 1967 setelah krisis suez[/caption]

Kondisi Palestina Setelah Krisis Suez

Pergolakan, pertempuran, negoisasi terus berlangsung sampai saat ini. Tetapi wilayah Palestina semakin mengecil dari waktu ke waktu. Mengapa PBB tidak mau mengakui negara Palestina yang sudah ada sejak lama?

Wilayah yang terus mengecil, konflik, pertempuran dan penderitaan warga Palestina yang tak kunjung usai. Perang yang tidak berimbang dalam hal senjata dan teknologi sampai saat ini perang terus berlangsung.