Wednesday

Transparansi yang makin memikat hati

Bila kita melihat perkembangan kasus yang menimpa beberapa oknum pejabat KPK, kejaksaan dan kepolisian, yang terlibat kasus korupsi. Merupakan sebuah pelajaran yang sangat berharga.

Inilah bukti nyata bahwa bangsa Indonesia sedang membersihkan dirinya, dari luka-luka lama semenjak orde baru berkuasa. Praktik korupsi yang merajalela di masa orde baru dan berlangsung sangat lama tentunya sudah mengakar diberbagai lapisan dan roda pemerintahan di negeri ini, dan menimbulkan luka yang sangat dalam.

Butuh waktu dan keberanian untuk menguak semua praktik korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum pejabat di pemerintahan. Bukan hanya negara yang dirugikan oleh adanya praktik korupsi ini, kita semua bangsa Indonesia yang dirugikan. Indonesia yang sangat kaya akan sumber daya alam, kenapa kebanyakan rakyatnya miskin?.

Dengan makin kritisnya masyarakat kita, dan demokrasi yang sedang kita bangun bersama ini, diharapkan akan membawa kemajuan dan transparansi dalam pemerintahan, agar masyarakat tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Kasus Korupsi yang melibatkan pejabat dari tiga lembaga negara itu adalah sebuah contoh transparansi di tubuh pemerintahan yang sangat memikat hati. Dimana kita bisa mengikuti perkembangannnya lewat media cetak maupun televisi dan kita dapat mengetahui persis apa yang terjadi dan apa yang menyebabkan itu terjadi, siapa saja yang terlibat, dan apa yang dilakukan penyidik untuk menguak semua kebenaran dan kebohongan yang ada di dalamnya.

Transparansi seperti inilah yang kita inginkan berjalan di semua lembaga negara, agar masyarakat luas tahu dan mengerti konsekuensi dari apa yang dipilihnya pada pemilu yang lalu. Karena negara ini bukan hanya milik beberapa orang saja, tetapi negara ini milik semua orang yang tinggal, hidup, lahir dan mati didalamnya. Transparansi dan kebebasan untuk mengeluarkan pendapat yang baik adalah hak kita sebagai rakyat Indonesia.

No comments: