Tuesday

Selamatkan Emas hijau Indonesia dari Penebangan Liar

Tak tahu mengapa, setiap tahun rasanya temperature kota Surabaya semakin panas saja. Kemarin lihat di google temperature Surabaya bisa sampai 370C, siang hari jam 13.00 WIB.

Sempat kaget juga, ini Surabaya apa Mekkah ??

Cuaca yang ekstrem ini kiranya bisa mengingatkan kita akan pentingnya kelestarian alam dan hutan kita. Dengan semakin banyak hutan yang gundul, tentunya bukan berdampak pada temperature saja, tetapi banyak masalah yang akan timbul seiring dengan terus ditebangnya emas hijau di negeri ini.

Dengan harga kayu yang demikian tinggi, akan semakin banyak menarik minat cukong-cukong kayu untuk berlomba-lomba menebangi hutan kita.

Tentunya kebutuhan manusia akan kayu memang sudah seharusnya, tetapi alangkah baiknya bila penebangan hutan kita dilakukan secara lebih bertanggung jawab. Dimana setiap perijinan hak pengelolaan hutan harus disertai dengan tanggung jawab untuk menanam kembali bibit pohon yang akan ditebang yang sama jenis dan nama ilmiahnya. Agar keaneka ragaman hayati kita tetap terjaga.

Dan tanggung jawab seperti itu seharusnya tidak hanya dipikul oleh suatu Negara saja, tetapi harus diterapkan diseluruh dunia. Karena dampak yang ditimbulkannya akan dirasakan oleh seluruh manusia yang hidup di planet bumi ini.

Akibat yang ditimbulkan oleh segelintir orang yang serakah, amat besar. Banjir, sumber daya air yang makin menipis, perubahan iklim, tanah longsor, banjir kiriman, kebakaran hutan, ketidak seimbangan ekosistem, temperature bumi yang semakin tinggi, timbul bencana yang menelan banyak korban rakyat kecil, sementara para cukong kayu dan oknum-oknumnya menikmati hasilnya, banyak orang yang kehilangan rumah dan saudaranya. Ini harus dihentikan!!!. Karena itu harus ada tindakan nyata yang dilakukan untuk membuat jera para cukong kayu dan oknum-oknum yang memberi kemudahan dan ijin kepada orang yang tidak bertanggung jawab.

Para pencuri itu sudah seharusnya dihukum berat, agar kejadian serupa tidak terulang dan orang lain yang mempunyai keinginan yang sama berpikir dua kali sebelum melakukannya.

Bila sudah terjadi bencana, siapa yang bertanggung jawab?. Negara tidak hanya dirugikan pajaknya saja, tetapi Negara mau tidak mau harus menanggung semua akibat yang ditimbulkan oleh ulah segelintir orang yang serakah.

Kerugian dan dampak yang ditimbulkannya demikian besar. Kenapa kita melindungi dan mendukungnya?. Para cukong kayu itu hanya mementingkan dirinya sendiri. Tetapi kita juga dibuat bingung, kemana kita harus melapor bila mengetahui adanya penebangan liar?. Apakah lapor ke pihak yang berwenang akan segera ditanggapi?, atau justru kita yang dibuat tutup mulut.

Kepercayaan rakyat kepada pemerintah dan aparatnya adalah kunci dari penyelesaian masalah. Mudah-mudahan dengan pucuk pimpinan yang baik, akan menyebar ke tubuh dan akarnya. Sehingga sedikit demi sedikit semua cobaan yang kita alami bisa terkurangi.

No comments: