Wednesday

How to choose good hosting company

If you want to host your website and looking for good hosting to host your site, Maybe this tips can help you get the right hosting:

First, I want to tell you that there is no unlimited space or bandwidth. All hosting service company has limited resources. Limited just like Hard drive, limited to 500 gb, 1 tb or 2 tb. Depends on server hard drive capacity.

I often see hosting companies that offer unlimited database too. and then you’ll account get suspended for having 500Mbyte database and will ask you to move to the higher plan and will cost you extra money. Unlimited hosting plan are just marketing tactics to get new account faster. There is no unlimited plan.

If you like to ask me, I personally will choose webhosting who offer their hosting services as detail as possible. Ex: Space 10gb, bandwidth 50 gb, database 300mb, and so on. Just for example, the real offer maybe vary. So, I know exactly where is my limitation. My example above should be plenty for starter

Next:

Compare their price

There is so much hosting company, you should compare their price and offer. What is considered as cheap hosting?

the answer is If they offer much with low price

Check for Good customer support

For beginner, you should have hosting customer support that available when you need some help. Check for how long they answer your question on chat window or ticket. and how good they replying your question. Friendly customer support is a plus.

Check if you allowed to running specific website

Some hosting company do not allow program, adult or script to host, read carefully their terms of service before making purchase their service or ask customer support

Check for Money back guarantee

Some hosting company offer this program, money back guarantee for their customer. This is good indication of good hosting services. That’s mean they will send your money back when you not satisfied with their service. It could be vary 7-60 days. 30 days money back guarantee is good.

Reputation

Ask your friends, neighbor, sister, brother or browse the internet. Read costumer review can help you decide which hosting company should you choose

Good luck!!!

Pilih Mana? Rumah Inden apa Ready Stock?

Dengan pertambahan penduduk yang demikian pesat maka kebutuhan masyarakat akan rumah akan semakin meningkat. Rumah yang murah dan terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan kurang dari 2,5 juta rupiah mutlak dibutuhkan.

Saat ini campur tangan pemerintah dalam penyediaan rumah murah dan sehat untuk rakyat golongan menengah kebawah sangat minim, bahkan pemerintah sudah membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada pihak swasta untuk menyediakan perumahan murah.

Perlu diperhatikan disini bahwa pihak developer swasta seharusnya juga memperhatikan kualitas bangunan perumahan yang akan dibangunnya. Bukan hanya mengejar keuntungan dari penjualan rumah. Saya sangat prihatin melihat rumah-rumah murah yang umurnya belum 5 tahun sudah retak dan ambrol disana-sini, Dan kebanyakan dibangun dengan sistem inden.

Sistem Inden merupakan cara yang cerdas untuk mengantisipasi lesunya penjualan rumah, tetapi dengan pembangunan rumah satu persatu seiring dengan penjualan rumah akan mengurangi kualitas bangunan rumah itu sendiri. Terutama mutu beton yang digunakan. Volume beton yang digunakan untuk membangun rumah type 36 kebawah sangat sedikit. Karena itu adukan beton tentu menggunakan sistem manual dimana mutu betonnya tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Tukang yang kurang berpengalaman dan minimnya pengawasan pembangunan rumah dari tenaga ahli juga ikut menurunkan kualitas bangunan. Tidak jarang saya melihat pekerja bangunan yang santai dalam melakukan pekerjaannya karena tidak ada pengawasan terus menerus.

Rumah Ready Stock cenderung memiliki kualitas bangunan yang lebih baik. Pengerjaan yang dilakukan secara bersamaan dengan melibatkan ready mix dalam pengecoran beton setidaknya mutu beton tidak selisih jauh dari rencana. Keuntungan yang didapat developer dari rumah ready stock tentunya lebih besar karena menghemat banyak tenaga dan waktu pengerjaan. Dan mestinya harganya bisa ditekan jauh lebih murah daripada rumah inden.

Bahan-bahan yang digunakan pun cenderung lebih baik karena mendapatkan pengawasan dari tenaga ahli. Disini peran ahli pengawas dari sarjana Teknik sipil mutlak diperlukan. Tidak seperti sekarang yang dengan mudah pengawasan pembangunan perumahan bisa diabaikan sehingga orang yang akan membeli rumah ikut kebingungan dengan kualitas bangunan rumahnya ketika masa pembangunan rumah inden mulai dilakukan.